Kementan dan TP PKK Sepakat Kembangkan Pusat Bibit Cabe dan Sayuran

By Admin


nusakini.com - Kementerian Pertanian (Kementan) dan Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) sepakat membangun atau mengembangkan pusat bibit cabe dan sayur - sayuran di 34 kantor Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) seluruh Indonesia. Potensi lahan pekarangan yang ada di Indonesia mencapai 10,3 juta hektar. Bila lahan tersebut bisa dimanfaatkan secara maksimal dapat menyelesaikan permasalahan kenaikan harga beberapa komoditas.

"Kami bersama PKK akan memanfaatkan seluruh BPTP melakukan pembibitan seperti cabai, sayur, dan buah-buahan tertentu yang diperuntukkan pekarangan rumah tangga yang memungkinkan untuk ditanami. Sebagai target awal akan didistribusikan bibit untuk 10 juta rumah tangga,” kata Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam keterangan tertulisnya yang diterima betaEnews.com dari Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, usai rapat memantapkan kerja sama pemanfaatan pekarangan dan Gerakan Tanam Cabai (Gertam Cabai) di Kantor Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementan, Jakarta, Rabu (18/1/2017). 

Mentan menambahkan, bibit-bibit tersebut akan diberikan gratis untuk ditanam di pekarangan rumah anggota PKK di seluruh Indonesia dan akan diberikan pendampingan dari 1000 penyuluh yang ada di desa dan kabupaten. "Tidak hanya untuk tanaman, pemanfaatan lahan pekarangan ini juga akan diberdayakan untuk pengembangan ayam petelur atau tambak perikanan skala rumahan apabila lahannya memungkinkan,” paparnya. 

Untuk menyukseskan program ini, pihaknya akan mengupayakan anggaran hingga Rp 100 miliar. Bantuan akan diberikan kepada kelompok wanita atau dasawisma yang beranggotakan minimal 15 rumah tangga yang berdekatan dalam satu kawasan. 

Dalam rencana aksi ini, lanjut Mentan Amran, pihaknya juga melibatkan berbagai instansi di lingkungan Kementan. Kegiatan kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) akan ditangani BKP, tanam cabai rawit ditangani Ditjen Hortikultura, pengembangan ayam KUB ditangani Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, serta bantuan alsintan akan ditangani oleh Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian, juga dan pendampingan teknologi ditangani Badan Litbang Pertanian. 

Dalam rapat kali ini hadir Ketua PKK Erni Guntarti Tjahjo Kumolo, Endang Nugrahani Pramono Anung, Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, dan Kepala Badan Pangan Kementan Gardjita Budi. (p/mk)